Jumat, 26 Maret 2010

CORE I7 KINI HADIR DI LAPTOP

Bersamaan dengan peresmian hadirnya Core i7 generasi baru dan Core i5 yang ditujukan untuk pengguna di segmen mainstream, Intel merilis pula prosesor terbaru untuk pengguna mobile. Kali ini, produk yang ditawarkan adalah Core i7.

Sebelumnya, prosesor Core i7 yang digunakan pada notebook bukanlah prosesor mobile. Intel tidak menyarankan penggunaan prosesor Core i7 versi desktop di komputer jinjing.


"Kami melihat tren bahwa pengguna saat ini membutuhkan prosesor yang lebih cepat dan cerdas untuk notebooknya", kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia Corporation, saat meresmikan hadirnya Core i7, Core i5, dan Core i7 mobile ke pasaran Indonesia.

"Sebagai informasi, menurut riset Gfk di 7 kota besar di Indonesia, sejak Juli 2008, penjualan notebook sudah lebih tinggi persentasenya dibanding penjualan PC desktop", kata Budi.

"Angka itu belum termasuk angka penjualan komputer di sejumlah pameran yang digelar di tanah air. Seperti diketahui, sekitar 90 persen komputer yang terjual di pameran adalah notebook", ucap Budi.

Fakta tersebut semakin meyakinkan Intel bahwa mereka perlu segera menghadirkan prosesor berkinerja tertinggi di pasar notebook.

"Ada tiga varian prosesor yang kami siapkan untuk pengguna yakni Core i7 920XM, 820QM, dan 720QM", ucap Budi.

"Kode XM menandakan bahwa prosesor tersebut merupakan prosesor Extreme Edition untuk Mobile yang memiliki performa tertinggi, adapun kode QM merupakan tanda bahwa prosesor tersebut merupakan prosesor quad core untuk mobile", ucapnya.

Untuk melengkapi prosesor-prosesor mobile tersebut, Budi menyebutkan, Intel telah menyiapkan pula chipset baru.

"Chipset Intel PM55 Express yang memiliki teknologi serupa dengan chipset P55 yang hadir untuk platform desktop kini tersedia untuk pengguna mobile", ucap Budi.
Hadirnya Core i7 baru dan Core i5 menandakan bahwa teknologi Nehalem kini jadi mainstream.

Prosesor-prosesor terbaru ini menawarkan performa lebih tinggi dibanding generasi terdahulu. Selain itu, konsumsi daya juga kini lebih irit dibanding sebelumnya.

"Hadirnya prosesor-prosesor Core i7 800 series dan Core i5 menandakan bahwa teknologi yang dimiliki oleh Nehalem kini hadir untuk pengguna mainstream", kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia Corporation, saat peresmian Core i7 dan Core i5 di pasaran Indonesia, 30 Oktober 2009.

"Prosesor-prosesor ini dihadirkan untuk memperluas pilihan bagi pengguna, pasalnya kini industri komputer sudah sangat tersegmentasi. Pengguna perlu memiliki banyak pilihan agar bisa memilih prosesor yang tepat untuknya ",

Menurut Kristupa Saragih, fotografer sekaligus pendiri fotografer.net yang telah menggunakan prosesor Core i7 870, kini ia dapat melakukan batch conversion 100 foto dalam format RAW menjadi JPG atau TIF hanya dalam waktu 5 menit, sebelumnya, proses tersebut membutuhkan waktu antara 12 sampai 14 menit.

Marlin Sugema, seorang desainer animasi juga merasakan manfaat prosesor Core i7 dibandingkan dengan prosesor versi sebelumnya yang ia pakai. "Sebelumnya, komputer yang saya gunakan hanya mampu melakukan render dengan kecepatan 20 menit per frame. Dengan core i7 870, saya hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk menyelesaikan proses rendering sebuah frame film animasi", ucapnya.

Ada tiga prosesor mainstream terbaru yang dihadirkan Intel di Indonesia. Ketiga prosesor tersebut adalah Core i7 870 (dijual di kisaran harga 555 dolar AS), Core i7 860 (dijual di kisaran harga 285 dolar AS), dan Core i5 (dijual di kisaran 199 dolar AS). Ketiganya dalam 1.000 unit pembelian.

Sumber : Vivanews Techno

0 comments:

Posting Komentar